Komponen CVT Motor Matic, Pengguna Harus Rutin Cek!

Otomotif
komponen CVT motor matic

Komponen CVT motor matic perlu untuk dilakukan pengecekan secara rutin. Saat ini motor matic memang banyak dipilih. Hal tersebut tentunya bukan tanpa alasan, penggunaan motor matic ini bisa dikatakan cukup mudah. Anda hanya perlu untuk mengontrol gas dan juga sistem pengereman saja. Anda tidak perlu lagi memikirkan penggunaan perseneling gigi untuk bisa berjalan.

Pada dasarnya memilih motor matic ini bukan karena tidak memiliki sistem transmisi di dalamnya. Perlu diketahui kata masjuanda.com bahwa motor ini sudah menggunakan sistem transmisi otomatis atau yang dikenal dengan CVT (Continuously Variable Transmission).

Fungsi dari transmisi jenis ini sama halnya dengan transmisi manual. Keberadaanya untuk meneruskan daya putar mesin ke roda belakang agar bisa menggerakan motor.

Ketahui Komponen CVT Motor Matic yang Perlu Rutin Dicek

Setiap komponen yang ada pada bagian CVT perlu mendapatkan perhatian. Berikut ini adalah beberapa komponen penting didalamnya.

Roller

Roller merupakan salah satu komponen yang terdapat dalam CVT. Peran roller ini memang sangat krusial. Sebab, fungsi CVT ini sebagai pemberat komponen rumah roller atau pulley primer.

Nantinya akan mempermudah rotasi perputaran pulley tersebut. Namun, pada kenyataannya komponen yang satu ini seringkali mengalami kerusakan. Salah satu penyebabnya yakni kelalaian pemilik motor. Kemungkinan akibat motor terlalu lama menempuh jarak yang jauh.

Kondisi roller yang awalnya berbentuk bulat, namun bisa berubah menjadi sedikit peyang. Hal ini bisa terjadi apabila menggunakan motor secara berlebihan. Selain itu, juga tidak memberikannya waktu istirahat yang cukup.

Oleh karena itu, saat menempuh jarak yang cukup jauh, perlu memberikan waktu istirahat setiap 2 jam sekali. Tujuannya agar Anda bisa mendinginkan mesin motor Anda akibat melakukan perjalanan yang cukup lama.

V-belt

V-belt termasuk sebuah komponen CVT motor matic dari bahan karet khusus. Komponen ini yang berfungsi sebagai penerus putaran dari mesin ke roda belakangnya. Meski terbuat dari karet, namun komponen ini memiliki tekstur lebih keras.

V-belt memang perlu untuk mendapatkan perhatian karena komponen ini rentan mengalami kerusakan. Misalnya kondisi karet v-belt yang sudah tidak lentur lagi dan adanya retakan yang muncul di beberapa bagian.

Apabila v-belt ini putus saat sedang berkendara, maka risiko terburuknya motor akan tiba-tiba mogok. Hal ini karena tidak adanya alat yang menjadi perantara atau penerus putaran dari mesin ke roda belakangnya.

Selain itu, apabila v-belt putus juga akan merusak komponen lainnya di sekitar CVT. Pastikan bagi setiap pengguna motor matic untuk memberi perhatian lebih pada komponen v-belt.

Kampas Kopling

Komponen CVT motor matic lainnya yakni kampas kopling. Pada bagian komponen yang satu ini tidak boleh dilewatkan bagi para pengguna motor matic. Kampas motor pada motor matic ini memiliki bentuk yang unik sama halnya dengan rem tromol. Namun untuk kampas motor milik motor bebek dan motor matic ini cukup berbeda.

Kampas kopling berperan sebagai penerus putaran yang awalnya berasal dari poros sekunder menuju ke bagian roda. Apabila sedang berkendara dengan menarik gas yang kencang, namun melakukan pengereman mendadak.

Hal ini tentu bisa mengakibatkan kerusakan pada kampas kopling. Pastikan untuk selalu melakukan perawatan kampas kopling, meski letaknya ini berada di dalam sektor CVT. Sehingga Anda bisa tetap berkendara dengan lancar.

Saat ini Anda telah mengetahui komponen CVT motor matic yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Pastikan untuk selalu merawat motor matic Anda. Tujuannya agar bisa tetap memberikan kenyamanan dan keamanan Anda selama berkendara.